Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Minggu, 20 September 2015
Keb 2:12,17-20
Mzm 54:3-6,8
Yak 3:16 - 4:3
Mrk 9:30-37
IRI HATI
Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri disitu ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. - Yak 3:16
Seorang rekan kantor mempunyai sifat iri. Hal ini terlihat jelas ketika ada yang membeli sesuatu, maka ia pasti akan juga membeli barang yang sama. Hanya saja, terkadang ada hal-hal yang tidak sanggup diikutinya. Karena sifatnya ini, banyak orang tidak suka kepadanya.
Beberapa tahun kemudian, perusahaan kami membuka sebuah kantor cabang dan ia dipercaya menjadi kepala bagian di sana. Tapi akibatnya, ia menjadi seorang yang sombong. Kata orang, seperti kacang lupa kulitnya. Banyak orang yang kecewa dan merasa susah dengannya.
Situasi tak berlangsung lama karena kantor cabang tersebut mengalami pailit sehingga akhirnya ditutup. Teman inipun mulai mengontak kami satu per satu, meminta tolong untuk dicarikan pekerjaan. Beberapa teman tidak meresponnya dengan berkata, “Untuk apa ditolong? Saat senang, kita dilupakan. Giliran susah, baru dia ingat kita. Ini saatnya Tuhan menyadarkannya dari kesombongannya.”
Teman, bacaan hari ini menasihatkan kita untuk tidak iri hati, tidak mementingkan diri sendiri, ataupun tidak memegahkan diri. Karena semua itu datangnya bukan dari atas, tetapi dari dunia, nafsu manusia, dari setan-setan (Yak 3:15). Mari kita belajar untuk tetap menjadi murid Kristus dengan memelihara sikap yang benar. (Ar)
Apa yang membuat saya iri hati terhadap orang lain?
Fresh Juice 20-9-15
Mrk. 9:30-37
Tema : Teladan Jalan Salib Yesus
Rm Antonius Purwono, SCJ
Ottawa - Canada
http://bit.ly/FJ200915
No comments:
Post a Comment