Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Selasa, 25 Agustus 2015
1Tes 2:1-8
Mzm 139:1-6
Mat 23:23-26
GAJAH DI PELUPUK MATA
Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kami tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang didalamnya kamu telan. - Mat 23:24
Mobil saya baru saja diserempet orang dijalan. Dengan penuh emosi saya menceritakan kejadian itu dengan detil kepada suami saya. Seorang pria ceroboh menyelip dibelakangku, ditengah jalan raya yang penuh sesah, dan akhirnya menyebabkan goresan dibemper belakang mobil saya. Saya sangat kesal, sementara suami saya mendengarkan dengan penuh kesabaran dan akhirnya memberi komentar, "Ya sudah, sabar. Jangan marah-marah." Dengan emosi saya berteriak, "SIAPA YANG MARAH?!"
Ya, bagi Tuhan yang membaca cerita saya dalam kondisi tenang mungkin akan melihat dengan jelas bahwa saya sedang marah. Tapi jujur saja, ketika emosi saya sedang memuncak, saya bahkan tidak sadar kalau saya sedang marah2. Bodoh memang. Tapi saat itu saya tidak menyadari kebodohan itu, sampai suami saya mengutarakannya.
Karena itulah kita membutuhkan orang2 disekitar kita yg dpt memperingatkan bila kita mulai melakukan suatu hal buruk yang tdk kita sadari. Seseorang yg bisa kita percayai. Yg dpt memberikan masukan yang baik dan jujur untuk kita. Yakinlah, tidak selamanya kita bisa melihat gajah dipelupuk mata kita saat semut diseberang lautan terlihat begitu jelas. Kita butuh teman2 yg dpt menarik kita kembali ke bumi ketika kesombongan atau amarah mulai menguasai hati kita. Itulah sebabnya manusia disebut makhluk sosial. Itulah sebabnya, kita tdk bisa hidup sendiri. (Hd)
Apakah saya memiliki seseorang yg bisa memperingatkan ketika saya mengabaikan kesalahan sendiri?
Fresh Juice Selasa 25-8-15
Mat. 23:23-26.
Tema : Bukan Soal Aturan tapi KBK (Keadilan, Belas Kasihan dan Kesetiaan) Rm Wenz Eddie, MGL
Maumere - Flores
http://bit.ly/FJ250815
Renungan Pria Katolik
"Gelora Cintanya Tuhan"
Oleh Krismanto Kusbiantoro
http://bit.ly/RPK240815
No comments:
Post a Comment