Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Sabtu, 29 Agustus 2015
Yer 1:17-19
Mzm 71:1-6,15,17
Mrk 6:17-29
Wafatnya St. Yohanes Pembabtis
ANAK BAWANG
...sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan. - Yer 1:19
Waktu kecil dulu, kami sering bermain petak umpet. Ada satu orang yang menjaga dan lainnya bersembunyi. Permainan akan berakhir jika semua pemain sudah ditemukan dan orang pertama yang ditemukan akan menjadi penjaga. Karena saya paling kecil, maka saya dianggap "anak bawang" alias tidak masuk hitungan. Jadi meskipun saya yang ditemukan pertama, tidak akan menjadi penjaga.
Yeremia dipanggil Tuhan ketika usianya masih muda, diperkirakan antara umur 20-30 tahun. Pada jaman itu, hanya mereka yang sudah berusia 30 tahun ke atas yang dianggap dewasa. Kurang dari usia itu tidak diperhitungkan, alias anak bawang. Yeremia merasa minder, ia merasa tidak mampu untuk mengemban tugas yang diberikan oleh Tuhan untuk menjadi nabi. Dengan banyak alasan ia berusaha menolak tugas itu. Namun Tuhan menguatkan Yeremia, supaya ia tidak usah takut dan gentar terhadap manusia. Karena Tuhan akan menyertainya, ke manapun dan kepada siapa ia diutus.
Usia bukanlah halangan bagi kita untuk melayani Tuhan. Mungkin bagi dunia, kita dianggap anak bawang. Tapi dimata Tuhan, kita ini sangatlah spesial. Sejak dari kandungan, Tuhan sudah mengenal kita dan Ia sudah mempunyai suatu rencana atas hidup kita. Yang harus kita lakukan adalah melekat kepada Tuhan dan mencari kehendak-Nya atas hidup kita. (Dn)
Apakah saya merasa minder saat melayani?
Fresh Juice 29-8-15
Mrk. 6:17-29
Tema : Yohanes Pembaptis
Indra Warindrayana
Yogyakarta
http://bit.ly/FJ290815
No comments:
Post a Comment