RENUNGAN HARIAN BAHASA KASIH, 19 OKTOBER 2015 - ORDO FRANSISKAN SEKULAR

ORDO FRANSISKAN SEKULAR

OFS - Ordo Fransiskan Sekuler - Ordo Ketiga Fransiskan

ORDO FRANSISKAN SEKULAR REGIO KALIMANTAN

test banner

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Monday, October 19, 2015

RENUNGAN HARIAN BAHASA KASIH, 19 OKTOBER 2015

Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Senin, 19 Oktober 2015

Rm 4:20-25
MT Luk 1:69-75
Luk 12:13-21

SAAT  KETAMAKAN  MUNCUL

Jiwaku, ada padamu banyak barang …; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! 
-  Luk 12:19

Ketamakan muncul bukan saat kita berniat untuk mencari uang sebanyak-banyaknya, namun ketika kita sudah mulai berpikir hanya untuk diri kita sendiri.

Dalam bacaan hari ini secara jelas Yesus menunjukkan letak dimana manusia mulai jatuh di dalam dosa ketamakan. Yesus mengambil contoh seorang kaya yang berkelimpahan hasil tanahnya.  Suatu hari orang kaya ini mulai berpikir hasil tanahnya semakin meningkat dan ia membutuhkan lumbung yang lebih besar.  Sampai di sini masih aman, karena keinginan hati dan pola pikir orang kaya itu masih benar.Lalu, di mana letak ketamakannya?

Ketamakannya muncul ketika ia mulai berpikir hanya untuk dirinya sendiri.  Saat itu ia mulai berkata kepada jiwanya: “Hai jiwaku, padamu ada begitu banyak harta.  Nikmatilah, beristirahatlah dan bersenang-senanglah.”Inilah ketamakan.Inilah yang dimaksud dengan serakah, mau semuanya, tidak mau berbagi, dan tidak sadar bahwa semua yang ada padanya berasal dari Tuhan.

Pada titik inilah Tuhan menegur orang kaya yang tamak itu.Bukan ketika orang itu menjadi kaya.Bukan ketika orang kaya itu mau membesarkan lumbungnya. Namun saat dia mulai merasa aman, nyaman, dan berpikir hanya untuk dirinya sendiri.  (Al)

Sadarkah saya bahwa rasa aman dan nyaman merupakan cikal bakal dosa keserakahan?

Fresh Juice 18-10-15

Mrk. 10:35-45
​Tema : Mewartakan Kabar Sukacita
Yovie Setiawan
Denpasar - Bali

http://bit.ly/FJ181015

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages