Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Senin, 14 September 2015
Bil 21:4-9
Mzm 78:1-2,34-38
Flp 2:6-11
Yoh 3:13-17
Salib sebagai Instrumen Suci
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. - Yoh 3:17
Dalam kehidupan umat Kristiani, kita sangat dekat dengan berbagai hal yang berkaitan dengan salib. Pastinya, kita akan melihat salib besar tergantung di dalam ruangan gereja. Banyak pula orang mengenakan kalung yang berhiaskan salib kecil. Berbagai salib ini bukan hanya menggambarkan Yesus yang wafat dan bangkit, tetapi juga karena salib adalah instrumen dalam kisah keselamatan umat manusia oleh Kristus.
Pesta Salib Suci hari ini menceritakan kisah Santa Helena yang mencari dan menemukan Salib Kristus yang asli yang digunakan saat Ia disalib. Ternyata, ada sesuatu di kayu salib itu.
Mungkin salib itu kelihatan biasa, sama seperti salib lainnya. Namun salib itu menjadi istimewa karena merupakan tempat Yesus wafat demi semua manusia berdosa. Salib itu menjadi begitu berharga.
Kita tidak menyembah salib, tetapi kita menghormati salib karena kita ingat betapa Yesus rela wafat dengan cara disalib, cara yang paling hina, demi kita. Salib yang dianggap hina justru menjadi sebuah alat yang mulia bagi kita. Kristuslah yang mengubah makna salib yang hina menjadi tanda kemenangan umat Kristiani. Inilah sebabnya di seluruh gereja pasti ada salib dan kitapun berdoa dengan menggunakan tanda salib, tanda kemenangan Kristus. (Aw)
Apa makna salib bagi saya?
Fresh Juice 14-9-15
Yoh. 3:13-17
Tema : Salib Kehidupan
RD Aloysius Susilo Wijoyo
Jakarta
http://bit.ly/FJ140915
No comments:
Post a Comment