Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Secular_Franciscan_Order#Famous_Secular_Franciscans
Intro:
Hai para pengikut St. Fransiskus dari Asisi, dari Uskup sampai umat jelata, baik yang tertahbis maupun tidak, baik yang masuk biara atau yang tetap berjuang dan berkecimpung dalam kancah percaturan dunia ramai. Pernahkah Anda, seperti saya, merasa kecewa, gemas dan bertanya-tanya bila menyaksikan gerak lagak dan lenggang hidup para pengikut St. Fransiskus (termasuk saya!) sekarang ini? Bila iya, itu berarti kita tidak tertidur, nyaman sekedar bermimpi. Karena tidak tertidur, kita lalu dapat mulai mengarahkan perhatian dan mata kita ke arah yang bermanfaat. Cari-cari tahu ke sumber-sumber, baik yang bernyawa ataupun yang tidak bernyawa. Sekarang ini sumber itu nyaris tak terbatas!
Lihatlah gambar pohon fransiskan yang telah digambarkan berabad-abad yang silam. Pohon yang subur, berbunga dan berbuah lebat: menggambarkan pohon yang telah ditanam oleh Fransiskus Asisi, Bapa kita semua. Menggambarkan betapa benih yang dia tanamkan itu telah tumbuh dan berkembang serta menghasilkan buah nan melimpah. Ada yang kecil, tetapi banyak juga yang besar. Gambar di samping ini menggambarkan tokoh-tokoh yang sangat besar: Paus, Raja dan sebagainya. Beberapa gambar yang lain lihat di lampiran.
Saya ingat ucapan magister saya, Cletus Groenen OFM, dalam salah satu pelajaran sewaktu saya novis tahun 1961, dia berkata: “Dengan adanya begitu banyak orang kudus diantara para pengikut Fransiskus, itu menandakan bahwa jalan rohani, pola hidup, yang diperkenalkan oleh Fransiskus itu bukanlah jalan yang gersang, kurus tanpa buah. Justru sebaliknya: sebuah jalan yang membawa para pengikutnya menjadi kudus, manusia yang dapat mencapai kesempurnaan hidup. Kalau kita menapaki jalan Fransiskus itu dengan baik, kita pun akan bisa mencapai kesempurnaan hidup yang kita cita-citakan”. Sebagai seorang novis, mendengar perkataan itu, saya hanya bisa mendesah dalam hati: “Puji Tuhan, saya berada pada jalan yang benar”.
Kembali ke kalimat pembuka tulisan ini: pernahkan saya (kita) kecewa, kendor, minder ataupun loyo dalam menjalankan panggilan kita sebagai Fransiskan? Bila pernah (dan saya memang pernah, bahkan berulang kali!) mari lihat pohon fransiskan kita. Kok begitu subur dan lebat buahnya…! Kalau begitu berarti saya kurang serius, kurang perhatian, kurang mendalam dalam menjalani panggilan ini… Mereka bisa, saya pun harus bisa!
Pada suatu hari saya mau menulis sedikit perihal fransiskan sekular di Gereja Anglikan (atas permintaan salah seorang pembaca situs ofm.or.id). Saya mulai berselancar di internet, dan “terperosoklah” saya dalam lubang besar: daftar para orang kudus anggota Ordo Fransiskan Sekular. Hati saya – yang sering mendingin itu – menjadi hangat dan bangga. Hebat, Puji Tuhan, Puji Fransiskus …. Tangan saya tak tertahankan lagi untuk menulis naskah sederhana ini dan membagikan kepada para pembaca.
Selamat membaca dan menikmati.
Berikut ini adalah para anggota OFS yang telah dinyatakan Santo:
Elizabeth of Hungary († 1231)
Rose of Viterbo († 1251)
Ferdinand III of Castile († 1252)
Louis IX of France († 1270)
Margaret of Cortona († 1297)
Ivo of Kermartin († 1303)
Elzéar of Sabran († 1323)
Roch († 1327)
Elizabeth of Portugal († 1336)
Conrad of Piacenza († 1351)
Bridget of Sweden († 1373)
Joan of Arc († 1431)
Catherine of Genoa († 1510)
Thomas More († 1535)
Angela Merici († 1540)
Charles Borromeo († 1584)
Jane Frances de Chantal († 1641)
Mariana de Jesús de Paredes(† 1645)
Peter of Saint Joseph Betancur(† 1667)
Mary Frances of the Five Wounds(† 1791)
Giuseppe Benedetto Cottolengo(† 1842)
Vincenza Gerosa († 1847)
Vincent Pallotti († 1850)
Emily de Vialar († 1856)
John Vianney († 1859)
Joseph Cafasso († 1860)
Mary Joseph Rossello († 1880)
John Bosco († 1888)
Pope Pius X († 1914)
Luigi Guanella († 1915)
Frances Xavier Cabrini († 1917)
Pope John XXIII († 1963)
Tambah lagi 17 orang anggota OFS yang termasuk 26 martir Jepang yang telah dikanonisasi. Tidak boleh dilupakan mereka yang termasuk para Martin Cina yang juga telah memperoleh kanonisasi.
Sejumlah besar anggota OFS yang telah memperoleh beatifikasi:
Viridiana de Attavantis († 1242)
Gerard of Villamagna († 1242)
Humiliana of Cerchi († 1246)
Luchesius of Poggibonsi († 1260)
Pope Gregory X († 1276)
Novellone of Faenza († 1280)
Peter of Siena († 1289)
Bartholomew of San Gimignano († 1300)
James of Città della Pieve († 1304)e
John Pelingotto († 1304)
Amato Ronconi of Saldezzo († 1304)
Joan of Signa († 1307)
Angela of Foligno († 1309)
Christina of Tuscany († 1310)
Ramon Llull († 1315)
Ubald of San Gimignano († 1320)
Peter Cresci († 1323)
Francis of Pesaro († 1350)
Michelina of Pesaro († 1356)
Delphina of Glandeves († 1358)
Charles of Blois († 1364)
Hugolino Magalotti († 1373)
Oddino Barrotti († 1400)
William Cufitella († 1404)
Jeanne-Marie de Maillé († 1414)
Peter Gambacorti of Pisa († 1435)
Nicholas of Forcapalena († 1449)
Paula Gambara-Costa († 1515)
Ludovica Albertoni († 1533)
Hippolytus Galantini († 1619)
Pope Pius IX († 1878)
Contardo Ferrini († 1902)
Erminio Pampuni († 1930)
Sembilan orang anggota OFS yang telah menunaikan tugas pelayanan sebagai Uskup Roma atau Paus:
Gregory IX († 1241)
Martin V († 1431)
Innocent XII († 1700)
Clement XII († 1740)
Leo XIII († 1903)
Benedict XV († 1922)
Pius XI († 1939)
Pius XII († 1958)
Pope John XXIII († 1963)
Tokoh-tokoh terkenal di dunia yang adalah anggota OFS:
Dante Alighieri († 1321)
Giotto di Bondone († 1337)
Cola di Rienzo († 1354)
Petrarch († 1374)
Christopher Columbus († 1506)
Raphael († 1520)
Vasco da Gama († 1524)
Michelangelo († 1564)
Giovanni Pierluigi da Palestrina(† 1594)
Miguel de Cervantes († 1616)
Lope de Vega († 1635)
Luigi Galvani († 1798)
Alessandro Volta († 1827)
André-Marie Ampère († 1836)
Gabriel GarcÃa Moreno († 1875)
Georgiana Fullerton († 1885)
Franz Liszt († 1886)
Henry Edward Manning († 1892)
Charles Gounod († 1893)
Louis Pasteur († 1895)
Coventry Patmore († 1896)
Herbert Vaughan († 1903)
Lady Elizabeth Herbert of Lea († 1911)
Tomás Mac Curtain († 1920)
Terence MacSwiney († 1920)
John Michael Talbot
Penutup
Itu baru yang anggota Ordo Ketiga Fransiskan Sekular. Kalau ditambah lagi dengan yang anggota Ordo Pertama, Ordo Kedua dan Ordo Ketiga Regular…. Sungguh, pohon Fransiskan itu besar, subur, rimbun, dan berbuah banyak dan banyak sekali yang bermutu tinggi! Puji Tuhan.
Para Saudara Fransiskan dan Fransiskanes, khususnya para anggota OFS, bagaimana hati saudara membaca daftar di atas? Masih ragu-ragukah Anda menapaki panggilan Anda sebagai OFS?
Begitu banyak orang berhasil sampai kepada Bapa di surga dengan menapaki jalan yang diperkenalkan oleh Fransiskus ini. Ingat kata-kata Pater Cletus Groenen di atas.
Kalau begitu, saya pun harus semakin bangga dan serius menapaki jalanku sekarang ini: saya berada pada jalan yang benar, jalan Fransiskan! Jangan lalu keluar, tetapi lebih baik mulai berbenah diri lagi.
“Bapa Fransiskus, doakanlah kami: saya bersama saudara-saudara saya.”
Selamat berjalan bersama saya.
Alfons S. Suhardi, OFM
Catatan: Kalau tidak kenal orang-orang kudus itu, carilah dalam situs ini, Rubrik: Kefransiskanan/Kalender Santo-santa Fransiskan (silahkan klik link ini). Kalau tidak ada, carilah di internet; hanya beberapa saja yang tidak ada di internet. Nama-nama dengan warna biru sudah terhubung (hyperlink) ke internet.
Sumber: http://ofm.or.id/para-saudara-fransiskan-sekular-yang-terkenal/
Intro:
Hai para pengikut St. Fransiskus dari Asisi, dari Uskup sampai umat jelata, baik yang tertahbis maupun tidak, baik yang masuk biara atau yang tetap berjuang dan berkecimpung dalam kancah percaturan dunia ramai. Pernahkah Anda, seperti saya, merasa kecewa, gemas dan bertanya-tanya bila menyaksikan gerak lagak dan lenggang hidup para pengikut St. Fransiskus (termasuk saya!) sekarang ini? Bila iya, itu berarti kita tidak tertidur, nyaman sekedar bermimpi. Karena tidak tertidur, kita lalu dapat mulai mengarahkan perhatian dan mata kita ke arah yang bermanfaat. Cari-cari tahu ke sumber-sumber, baik yang bernyawa ataupun yang tidak bernyawa. Sekarang ini sumber itu nyaris tak terbatas!
Lihatlah gambar pohon fransiskan yang telah digambarkan berabad-abad yang silam. Pohon yang subur, berbunga dan berbuah lebat: menggambarkan pohon yang telah ditanam oleh Fransiskus Asisi, Bapa kita semua. Menggambarkan betapa benih yang dia tanamkan itu telah tumbuh dan berkembang serta menghasilkan buah nan melimpah. Ada yang kecil, tetapi banyak juga yang besar. Gambar di samping ini menggambarkan tokoh-tokoh yang sangat besar: Paus, Raja dan sebagainya. Beberapa gambar yang lain lihat di lampiran.
Saya ingat ucapan magister saya, Cletus Groenen OFM, dalam salah satu pelajaran sewaktu saya novis tahun 1961, dia berkata: “Dengan adanya begitu banyak orang kudus diantara para pengikut Fransiskus, itu menandakan bahwa jalan rohani, pola hidup, yang diperkenalkan oleh Fransiskus itu bukanlah jalan yang gersang, kurus tanpa buah. Justru sebaliknya: sebuah jalan yang membawa para pengikutnya menjadi kudus, manusia yang dapat mencapai kesempurnaan hidup. Kalau kita menapaki jalan Fransiskus itu dengan baik, kita pun akan bisa mencapai kesempurnaan hidup yang kita cita-citakan”. Sebagai seorang novis, mendengar perkataan itu, saya hanya bisa mendesah dalam hati: “Puji Tuhan, saya berada pada jalan yang benar”.
Kembali ke kalimat pembuka tulisan ini: pernahkan saya (kita) kecewa, kendor, minder ataupun loyo dalam menjalankan panggilan kita sebagai Fransiskan? Bila pernah (dan saya memang pernah, bahkan berulang kali!) mari lihat pohon fransiskan kita. Kok begitu subur dan lebat buahnya…! Kalau begitu berarti saya kurang serius, kurang perhatian, kurang mendalam dalam menjalani panggilan ini… Mereka bisa, saya pun harus bisa!
Pada suatu hari saya mau menulis sedikit perihal fransiskan sekular di Gereja Anglikan (atas permintaan salah seorang pembaca situs ofm.or.id). Saya mulai berselancar di internet, dan “terperosoklah” saya dalam lubang besar: daftar para orang kudus anggota Ordo Fransiskan Sekular. Hati saya – yang sering mendingin itu – menjadi hangat dan bangga. Hebat, Puji Tuhan, Puji Fransiskus …. Tangan saya tak tertahankan lagi untuk menulis naskah sederhana ini dan membagikan kepada para pembaca.
Selamat membaca dan menikmati.
Berikut ini adalah para anggota OFS yang telah dinyatakan Santo:
Elizabeth of Hungary († 1231)
Rose of Viterbo († 1251)
Ferdinand III of Castile († 1252)
Louis IX of France († 1270)
Margaret of Cortona († 1297)
Ivo of Kermartin († 1303)
Elzéar of Sabran († 1323)
Roch († 1327)
Elizabeth of Portugal († 1336)
Conrad of Piacenza († 1351)
Bridget of Sweden († 1373)
Joan of Arc († 1431)
Catherine of Genoa († 1510)
Thomas More († 1535)
Angela Merici († 1540)
Charles Borromeo († 1584)
Jane Frances de Chantal († 1641)
Mariana de Jesús de Paredes(† 1645)
Peter of Saint Joseph Betancur(† 1667)
Mary Frances of the Five Wounds(† 1791)
Giuseppe Benedetto Cottolengo(† 1842)
Vincenza Gerosa († 1847)
Vincent Pallotti († 1850)
Emily de Vialar († 1856)
John Vianney († 1859)
Joseph Cafasso († 1860)
Mary Joseph Rossello († 1880)
John Bosco († 1888)
Pope Pius X († 1914)
Luigi Guanella († 1915)
Frances Xavier Cabrini († 1917)
Pope John XXIII († 1963)
Tambah lagi 17 orang anggota OFS yang termasuk 26 martir Jepang yang telah dikanonisasi. Tidak boleh dilupakan mereka yang termasuk para Martin Cina yang juga telah memperoleh kanonisasi.
Sejumlah besar anggota OFS yang telah memperoleh beatifikasi:
Viridiana de Attavantis († 1242)
Gerard of Villamagna († 1242)
Humiliana of Cerchi († 1246)
Luchesius of Poggibonsi († 1260)
Pope Gregory X († 1276)
Novellone of Faenza († 1280)
Peter of Siena († 1289)
Bartholomew of San Gimignano († 1300)
James of Città della Pieve († 1304)e
John Pelingotto († 1304)
Amato Ronconi of Saldezzo († 1304)
Joan of Signa († 1307)
Angela of Foligno († 1309)
Christina of Tuscany († 1310)
Ramon Llull († 1315)
Ubald of San Gimignano († 1320)
Peter Cresci († 1323)
Francis of Pesaro († 1350)
Michelina of Pesaro († 1356)
Delphina of Glandeves († 1358)
Charles of Blois († 1364)
Hugolino Magalotti († 1373)
Oddino Barrotti († 1400)
William Cufitella († 1404)
Jeanne-Marie de Maillé († 1414)
Peter Gambacorti of Pisa († 1435)
Nicholas of Forcapalena († 1449)
Paula Gambara-Costa († 1515)
Ludovica Albertoni († 1533)
Hippolytus Galantini († 1619)
Pope Pius IX († 1878)
Contardo Ferrini († 1902)
Erminio Pampuni († 1930)
Sembilan orang anggota OFS yang telah menunaikan tugas pelayanan sebagai Uskup Roma atau Paus:
Gregory IX († 1241)
Martin V († 1431)
Innocent XII († 1700)
Clement XII († 1740)
Leo XIII († 1903)
Benedict XV († 1922)
Pius XI († 1939)
Pius XII († 1958)
Pope John XXIII († 1963)
Tokoh-tokoh terkenal di dunia yang adalah anggota OFS:
Dante Alighieri († 1321)
Giotto di Bondone († 1337)
Cola di Rienzo († 1354)
Petrarch († 1374)
Christopher Columbus († 1506)
Raphael († 1520)
Vasco da Gama († 1524)
Michelangelo († 1564)
Giovanni Pierluigi da Palestrina(† 1594)
Miguel de Cervantes († 1616)
Lope de Vega († 1635)
Luigi Galvani († 1798)
Alessandro Volta († 1827)
André-Marie Ampère († 1836)
Gabriel GarcÃa Moreno († 1875)
Georgiana Fullerton († 1885)
Franz Liszt († 1886)
Henry Edward Manning († 1892)
Charles Gounod († 1893)
Louis Pasteur († 1895)
Coventry Patmore († 1896)
Herbert Vaughan († 1903)
Lady Elizabeth Herbert of Lea († 1911)
Tomás Mac Curtain († 1920)
Terence MacSwiney († 1920)
John Michael Talbot
Penutup
Itu baru yang anggota Ordo Ketiga Fransiskan Sekular. Kalau ditambah lagi dengan yang anggota Ordo Pertama, Ordo Kedua dan Ordo Ketiga Regular…. Sungguh, pohon Fransiskan itu besar, subur, rimbun, dan berbuah banyak dan banyak sekali yang bermutu tinggi! Puji Tuhan.
Para Saudara Fransiskan dan Fransiskanes, khususnya para anggota OFS, bagaimana hati saudara membaca daftar di atas? Masih ragu-ragukah Anda menapaki panggilan Anda sebagai OFS?
Begitu banyak orang berhasil sampai kepada Bapa di surga dengan menapaki jalan yang diperkenalkan oleh Fransiskus ini. Ingat kata-kata Pater Cletus Groenen di atas.
Kalau begitu, saya pun harus semakin bangga dan serius menapaki jalanku sekarang ini: saya berada pada jalan yang benar, jalan Fransiskan! Jangan lalu keluar, tetapi lebih baik mulai berbenah diri lagi.
“Bapa Fransiskus, doakanlah kami: saya bersama saudara-saudara saya.”
Selamat berjalan bersama saya.
Alfons S. Suhardi, OFM
Catatan: Kalau tidak kenal orang-orang kudus itu, carilah dalam situs ini, Rubrik: Kefransiskanan/Kalender Santo-santa Fransiskan (silahkan klik link ini). Kalau tidak ada, carilah di internet; hanya beberapa saja yang tidak ada di internet. Nama-nama dengan warna biru sudah terhubung (hyperlink) ke internet.
Sumber: http://ofm.or.id/para-saudara-fransiskan-sekular-yang-terkenal/
No comments:
Post a Comment