BELAS KASIH ALLAH YANG MENGIKUTI PERTOBATAN SEJATI - ORDO FRANSISKAN SEKULAR

ORDO FRANSISKAN SEKULAR

OFS - Ordo Fransiskan Sekuler - Ordo Ketiga Fransiskan

ORDO FRANSISKAN SEKULAR REGIO KALIMANTAN

test banner

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, March 12, 2014

BELAS KASIH ALLAH YANG MENGIKUTI PERTOBATAN SEJATI

BELAS KASIH ALLAH YANG MENGIKUTI PERTOBATAN SEJATI

(Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Biasa Pekan I Prapaskah – Rabu, 12 Maret 2014) 

Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus, “Orang-orang zaman ini adalah orang jahat. Mereka meminta suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk orang-orang zaman ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang-orang zaman ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih daripada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama orang-orang zaman ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih daripada Yunus!”  (Luk 11:29-32).

Bacaan Pertama: Yun 3:1-10; Mazmur Tanggapan: Mzm 51:3-4,12-13,18-19 

“Kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus” (Luk 11:29).

Apakah yang dimaksudkan dengan tanda nabi Yunus? Apakah “tanda nabi Yunus” itu ikan besar yang menelannya (Yun 1:17)? Tentu saja bukan! Malah bukan pula kata-kata keras yang diucapkan sang nabi kepada penduduk kota Niniwe: “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan” (Yun 3:4). Tanda riil dari Yunus adalah cara dengan mana Allah menanggapi pertobatan dari orang-orang Niniwe.

Yunus telah tidak taat kepada Allah dan ia malah telah mencoba melarikan diri daripada-Nya. Akan tetapi, dalam perut ikan besar itu – menyadari bahwa hidupnya sedang berada dalam bahaya besar – Yunus berdoa kepada YHWH dengan hati yang dipenuhi pertobatan, dan YHWH-Allah pun membebaskan dia. Demikian pula, ketika orang-orang Niniwe bertobat, mereka pun diselamatkan dari penghakiman Allah. Jadi, tanda nabi Yunus yang sesungguhnya adalah belas-kasih Allah yang mengikuti pertobatan sejati. Belas-kasih yang sama terletak pada jantung setiap tanda yang dibuat oleh Yesus – setiap penyembuhan, setiap pelepasan dari pengaruh roh jahat, setiap penggandaan makanan dan perbuatan-perbuatan baik lainnya. Secara paling istimewa, belas-kasih ini ada pada inti atau jantung tanda paling besar dari semua tanda – kematian Yesus di atas kayu salib.

Sejak sediakala Allah ingin untuk menjalin suatu relasi dengan umat-Nya, sampai hari ini! Kasih-Nya bertahan selama-lamanya! Seperti diungkapkan sang pemazmur: “Bersyukurlah kepada TUHAN (YHWH), sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya” (Mzm 136:1; bacalah seluruh Mazmur 136 ini). Janji-janji yang dideklarasikan oleh para nabi Perjanjian Lama sekarang dibuat mungkin melalui pertobatan dan iman kepada Yesus Kristus. Melalui salib-Nya masing-masing kita telah dibebaskan dari maut dan direkonsiliasikan dengan Allah. Kita telah dibebaskan untuk mengasihi Allah dan saling mengasihi dengan sesama kita. Kita telah diampuni secara lengkap-total dan kepada kita telah ditawarkan suatu hidup baru yang diciptakan seturut citra Yesus. Betapa besar dan agung belas-kasih Allah yang dicurahkan atas diri kita.

Sekarang apa yang anda lihat ketika anda memandang sang Tersalib? Apakah anda melihat kekudusan, kasih dan belas-kasih (kerahiman) Allah? Apakah anda melihat seseorang yang sangat mengasihi anda dan ingin membangun suatu relasi pribadi dengan anda? Atau, apakah anda melihat penghukuman dan standar tinggi yang hampir tidak mungkin dipenuhi yang dipakai untuk menghakimi anda? Dalam kedinaan/kerendahan-hati, melalui pertobatan dan rasa percaya, marilah kita membuka hati kita bagi Dia yang mengasihi kita tanpa batas. Marilah kita bergegas kepada-Nya untuk memperoleh berkat-Nya. Selagi kita melakukannya, maka Yesus akan menunjukkan kepada anda belas-kasih-Nya yang tak dapat dibayangkan oleh pikiran kita.

DOA: Tuhan Yesus, aku memuji Engkau untuk belas-kasih-Mu. Engkau adalah kebaikan yang tak mungkin dapat ditangkap oleh pemahamanku. Engkau adalah kasih yang melampaui segala pengharapanku. Semoga Engkau meningkatkan belas-kasih-Mu untuk semua umat-Mu dan melindungi umat-Mu dari gangguan-gangguan si Jahat sampai Engkau datang kembali dalam kemuliaan kelak. Amin. 

Catatan: Untuk mendalami Bacaan Injil hari ini (Luk 11:29-32), bacalah tulisan yang berjudul “LEBIH BESAR DARI SALOMO MAUPUN YUNUS” (bacaan tanggal 12-3-14) dalam situs/blog SANG SABDA        http://sangsabda.wordpress.com; kategori: 14-03 BACAAN HARIAN MARET 2014.

Bacalah juga tulisan yang berjudul “MEREKA TIDAK AKAN DIBERIKAN TANDA SELAIN TANDA NABI YUNUS” (bacaan tanggal 29-2-12) dalam situs/blog PAX ET BONUM. 

Untuk mendalami Bacaan Pertama hari ini (Yun 3:1-10), bacalah tulisan yang berjudul “TIDAK ADA SEORANG PUN YANG BERADA DI LUAR JANGKAUAN BELAS KASIHAN-NYA YANG BESAR” (bacaan tanggal 20-2-13) dalam situs/blog PAX ET BONUM. 

(Tulisan ini adalah revisi dari tulisan dengan judul sama untuk bacaan tanggal 20-2-13 dalam situs/blog SANG SABDA) 

Cilandak, 9 Maret 2014 [HARI MINGGU PRAPASKAH I – TAHUN A] 



Sdr. F.X. Indrapradja, OFS

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages