ALLAH DAPAT MEMBERIKAN HATI YANG BARU KEPADA KITA - ORDO FRANSISKAN SEKULAR

ORDO FRANSISKAN SEKULAR

OFS - Ordo Fransiskan Sekuler - Ordo Ketiga Fransiskan

ORDO FRANSISKAN SEKULAR REGIO KALIMANTAN

test banner

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Saturday, March 08, 2014

ALLAH DAPAT MEMBERIKAN HATI YANG BARU KEPADA KITA

ALLAH DAPAT MEMBERIKAN HATI YANG BARU KEPADA KITA

(Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Sabtu sesudah Rabu Abu –  8 Maret 2014) 

Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang  bernama Lewi, sedang duduk di tempat pemungutan cukai. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” Lewi pun bangkit dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.

Kemudian Lewi mengadakan perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya, “Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Lalu jawab Yesus kepada mereka, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” (Luk 5:27-32)

Bacaan Pertama: Yes 58:9b-14; Mazmur Tanggapan: Mzm 86:1-6 

“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat” (Luk 5:31-32).

Lewi memang seorang pendosa. Dia adalah seorang pemungut cukai dan di Israel pada waktu itu dia akan dipandang sebagai yang paling rendah dari orang-orang rendah dalam masyarakat. Hampir semua pemungut cukai pada masa itu dikenal sebagai bajingan karena mengambil keuntungan untuk diri sendiri dalam menjalankan tugasnya. Kalau begitu, mengapa Yesus bisa-bisanya minta kepada orang sedemikian untuk mengikuti-Nya. Alasan Yesus sama seperti yang diberikan-Nya kepada para lawannya: Dia datang untuk mengubah hati para pendosa.

Memang perubahan inilah yang terjadi! Perubahan dalam diri Lewi merupakan suatu keputusan yang berakar dalam pertobatan. Bagaimana bisa seseorang seperti ini tiba-tiba mengubah cara-cara hidupnya dan kemudian mengikuti Putera Allah? Jawabnya adalah rahmat pertobatan yang diberikan Roh Kudus kepada siapa saja yang membuka hatinya. Ini adalah rahmat untuk melakukan yang tak terpikirkan karena cara Yesus telah “menangkap” hati anda. Dan kabar baiknya adalah bahwa rahmat yang sama yang telah membantu Lewi mengubah hidupnya secara begitu drastis tersedia juga bagi kita dalam Sakramen Rekonsiliasi.

Pada masa Prapaskah ini, mengapa kita tidak berupaya untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan dosa menjadi kebiasaan-kebiasaan kebenaran? Allah sedang menunggu. Dia sedang memanggil kita semua kepada pertobatan sehingga Dia dapat memberikan kepada kita masing-masing sebuah hati yang baru dan memberikan suatu jalan yang baru untuk kehidupan kita. Barangkali hal ini kedengaran tidak mungkin bagi sebagian dari kita, namun ini masih merupakan apa yang dijanjikan Allah kepada kita: “Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN (YHWH) akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! (Yes 58:9). Jadi, kita boleh yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah tidak hanya akan mengampuni kita apabila kita bertobat, melainkan juga Dia akan datang ke dalam hati kita dan mengubah kita.

Allah sesungguhnya senantiasa mengincar hati kita. Dalam bacaan pertama hari ini kita mendengar bagaimana Allah akan memberkati orang-orang Israel apabila mereka sungguh berbalik kepada-Nya. Allah tidak ingin lip service, artinya sekadar ucapan kita yang tidak diiringi dengan tindakan nyata. Allah ingin melihat tindakan-tindakan kita mencerminkan buah-buah pertobatan. Oleh karena itu, marilah kita berupaya untuk merangkul pertobatan sejati dan mengalami kuasa Allah dalam kita yang dapat mengubah-hidup kita.

DOA: Bapa surgawi, Allah yang Mahapengasih dan Mahapengampun. Aku berterima kasih penuh syukur kepada-Mu untuk karunia Sakramen Rekonsiliasi. Tolonglah aku untuk cepat bertobat dan untuk menjalani kehidupan yang diubah bagi Engkau. Amin. 

Catatan: Untuk mendalami Bacaan Pertama hari ini (Yes 58:9b-14), bacalah tulisan dengan judul “BUAH-BUAH DARI PERBUATAN KASIH” (bacaan tanggal 8-3-14) dalam situs/blog SANG SABDA http://sangsabda.wordpress.com; kategori: 14-03 BACAAN HARIAN MARET 2014. 

(Tulisan ini adalah revisi dari tulisan dengan judul sama untuk bacaan tanggal 16-2-13 dalam situs/blog SANG SABDA) 

Cilandak, 6 Maret 2014 



Sdr. F.X. Indrapradja, OFS 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages