Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Senin, Senin, 31 Agustus 2015
1Tes 4:13-17a
Mzm 96:1,3-5,11-13
Luk 4:16-30
MENINGGAL BUKANLAH SELAMAT TINGGAL
...supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang yang tidak mempunyai pengharapan. - 1Tes 4:14
Waktu kecil saya pernah diajak orang tua mendatangi rumah duka ketika ada saudara atau keluarga dari teman mereka yang meninggal. Ketika itu saya bingung, mengapa banyak orang menangis. Saya tidak mengerti apa yang terjadi.
Ketika bertumbuh besar, barulah saya mengerti bahwa kehilangan seseorang yang dicintai itu menyedihkan dan terasa berat. Keluarga yang berduka perlu dihibur agar merelakan kepergian orang yang mereka kasihi.
Sebagian orang masih memperlakukan kematian sebagai kepergian selama-lamanya. Kematian dianggap sebagai momen untuk mengucapkan selamat tinggal untuk selama-lamanya.
Tidakkah kita tahu bahwa manusia pasti meninggal? Hanya saja, kita tidak tahu kapan waktunya. Seperti yang dikatakan Yesus, bukankan ada kehidupan kekal setelah kematian? Maka dari itu kita tidak perlu takut bahwa kita tidak akan bertemu lagi dengan orang-orang yang kita cintai yang telah lebih dulu meninggalkan kita, karena didalam Kristus ada kehidupan kekal. Hidup kita berlanjut dari satu kehidupan didunia ini ke kehidupan selanjutnya dengan Tuhan. Maka kematian tidak diakhiri dengan kata perpisahan "selamat tinggal", melainkan dengan kata perjumpaan kembali " sampai jumpa" karena kita akan bertemu lagi suatu hari kelak. Inilah pengharapan di dalam Kristus . (Aw)
Apakah saya percaya akan kuasa Tuhan yang melebihi kuasa lain ?
Fresh Juice 31-8-15
Luk. 4:16-30
Tema : Lebih Mengenal Yesus
Pasutri Yovie & Nathasa
Denpasar - Bali
http://bit.ly/FJ310815
No comments:
Post a Comment