Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Senin, 12 Oktober 2015
Rm 1:1-7
Mzm 98:1-4
Luk 11:29-32
PERTOBATAN YUNUS
Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe,
demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. - Luk 11:30
Kisah orang Israel pada jaman Nabi Yunus merupakan contoh klasik dari tipe orang Yahudi. Tahu sebagai bangsa terpilih dan umat pilihan Tuhan, membuat mereka menjadi sombong dan tinggi hati terhadap bangsa lain. Mereka menganggap diri mereka benar dan bangsa lain terkutuk di hadapan Allah.
Yunus sendiri, seorang yang terbiasa mendengarkan dan menyampaikan perkataan Tuhan, bahkan tidak sampai memiliki belas kasihan untuk org Niniwe.Ia menganggap org Niniwe tidak mungkin bertobat dan tidak layak untuk diselamatkan. Singkat cerita, keselamatan hanya utk orang Yahudi.
Tetapi melalui Yunus, Tuhan ingin mengajarkan kepada org Israel bahwa Tuhan menghendaki semua org diselamatkan, bahwa Ia mengasihi setiap suku bangsa. Yesus sendiri yg menjadi realisasi dari tanda Nabi Yunus ini, dgn menjadi Jalan dan Keselamatan bagi semua bangsa manusia.Jika Yunus kesal krn kematian sebatang pohon, Tuhan tidak tega melihat 120.000 penduduk Niniwe binasa.Tuhan juga tidak tega melihat umat manusia menuju kebinasaan.Yesus mjd tanda, yg membuat kita harus memilih antara menerima atau menolak Dia.
Tak ada nama lain selain Yesus yg paling dikasihi di dunia ini, sebaliknya juga tak ada satu nama yg paling ditolak selain nama Yesus. Seperti Yunus, dari kita juga dituntut perubahan hati utk percaya bahwa mereka yg menolak Tuhan masih mempunyai kesempatan utk menerima-Nya, dan kita hrs pergi kpd mereka dgn keyakinan ini. (Pt)
Apakah saya setuju bahwa tak ada seorangpun yg ditakdirkan utk binasa, melainkan Tuhan mghendaki semua org diselamatkan?
Fresh Juice 12 Okt 15
Luk. 11:29-32
Tema : Perubahan Sikap Hati
RD Aloysius Susilo Wijoyo
Paroki St Matias Rasul - Kosambi Baru
Jakarta
http://bit.ly/FJ121015
No comments:
Post a Comment