Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Rabu, 16 September 2015
1Tim 3:14-16
Mzm 111:1-6
Luk 7:31-35
BERTINDAK DENGAN HIKMAT
…Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya.
- Luk 7:33-35
Seorang teman baik saya lahir dan besar dalam lingkungan keluarga yang sangat memegang teguh tradisi leluhurnya. Dalam melakukan sesuatu dan proses pengambilan keputusan dalam hidupnya, ia harus dihadapkan pada berbagai ketentuan yang mengatur dengan memperbolehkan atau tidak, pantangan dalam pergaulan, dan melihat hari baik. Tak bisa dihindari, tanggal pernikahannya pun harus ditentukan menurut hari baik.
Yang masih menjadi ganjalan adalah ketika kita tidak mengikuti hal tersebut dan kemudian terjadi sesuatu yang buruk, maka hal itu dijadikan sebagai alasan untuk mempersalahkan.
Memang, ada tradisi yang baik sifatnya. Namun sejatinya, kita diajak untuk melihat secara bijak dengan hikmat yang Tuhan berikan untuk menyatakan kebenaran-Nya tentang apa yang akan kita perbuat dalam menyikapi tradisi yang ada dan tentu saja, tetap melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan bersiap terhadap segala konsekuensinya.
Alkitab juga mengajarkan kita untuk bersikap cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Ketika berhadapan dengan tradisi, kita tetap melakukan yang berkenan kepada Tuhan dengan hikmat yang diberikan kepada kita. (Md)
Apakah saya bertindak sesuai dengan hikmat Tuhan?
Fresh Juice 16-9-15
Luk. 7:31-35
Tema : Benih Firman yang Bertumbuh
Dr Robert Reverger, SpKJ
Denpasar - Bali
http://bit.ly/FJ160915
Renungan Pria Katolik
"Apa adanya atau ada apa-apanya"
Oleh D. Agus Goenawan
http://bit.ly/RPK150915
No comments:
Post a Comment