Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Rabu, 09 September 2015
Kol 3:1-11
Mzm 145:2-3,10-13
Luk 6:20-26
JUBAH PUJIAN
Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya. - Kol 3:8-9
Ketika kita masuk dalam pertobatan dan mengalami lahir baru dalam hidup kita, Tuhan akan memberikan jubah pujian untuk kita kenakan. Jubah pujian adalah kekudusan yang akan melindungi tubuh rohani kita dari godaa dosa, dan menjaga kita tetap berada dalam relasi dengan Tuhan.
Suatu kali saya berada dalam kondisi dimana saya tidak tahan menghadapi suatu masalah. Rasa sakit di hati yang begitu luar biasa dan membuat seluruh perasaan saya bercampur aduk. Yang saya ingat saat itu bahwa saya harus tetap memuji dan mencintai Tuhan, dan saya memilih untuk tetap mengundang Tuhan masuk dalam hati dan pikiran saya. Kenyataannya, hal itu sangat sulit saya lakukan karena perasaan sakit tetap terasa. Tapi saya tidak ingin menyerah, saya terus mencoba menaikkan pujian kepada Tuhan dengan sepenuh hati. Awalnya memang sulit, tapi setelah berulang kali saya coba, lambat-laun hati saya mulai terasa damai dan saya seolah mendapat kekuatan baru.
Jika saja ketika itu saya menanggalkan jubah pujian, pasti saya akan kembali ke manusia lama saya dimana saya akan bersungut-sungut, marah, dan mengumpat Tuhan yang pada akhirnya akan membawa hati saya mengeras tanpa bisa melihat rencana Tuhan melalui masalah tersebut.
Marilah kita terus mengenakan jubah pujian, agar jiwa dan roh kita terus berada dalam hadirat Tuhan. (In)
Apa makna kekudusan bagi saya?
Fresh Juice 9-9-15
Luk. 6:20-26.
Tema : Kebahagiaan menurut Sudut Pandang Tuhan
Rm Robertus Agung Suryanto, OFM
Jakarta
http://bit.ly/FJ090915
Renungan Pria Katolik
"Pilihan yang Membuat Berharga"
Oleh Krismanto Kusbiantoro
http://bit.ly/RPK070915
No comments:
Post a Comment