Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Senin, 07 September 2015
Kol 1:24 - 2:3
Mzm 62:6-7,9
Luk 6:6-11
PENDERITAAN MEMBERI SUKACITA
Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu...
- Kol 1:24
Tak ada seorangpun yang senang menderita. Karena semua penderitaan pasti mendatangkan rasa sakit. Dan kalau boleh memilih, tak ada yang ingin merasa sakit. Dengan kata lain, bagi kebanyakan orang, penderitaan selalu berkonotasi negatif.
Ketika baru saja memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan dan melayani Tuhan secara full time, saya harus mengalami rasa sakit yang luar biasa. Rasa sakit karena kehilangan semua materi yang saya miliki. Sama seperti kebanyakan orang lainnya, sayapun bertanya mengapa Tuhan ijinkan hal itu terjadi pada saya. Bukankah saya sudah memberikan diri dan hidup saya untuk melayani-Nya, lalu mengapa itu yang saya terima?
Di balik sakit yang saya rasakan, ternyata Tuhan memberi saya kesempatan untuk bertumbuh dalam iman kepada-Nya. Kepercayaan saya kepada Tuhan justru semakin bertambah karena saya dimampukan untuk melihat kasih setia-Nya bagi saya hingga hari ini. Tuhan bahkan memberi bonus, ketika saya melihat buah dari pelayanan yang saya lakukan sebagai seorang full timer, seolah ada “kepuasan” tersendiri di balik rasa sakit yang saya alami dulu.
Sekarang, saya punya keyakinan bahwa di balik setiap penderitaan, pasti ada rencana Tuhan di dalamnya. Jika rasa sakit yang kita alami membawa semakin banyak orang mengenal dan mengalami Tuhan, hal itu amatlah sepadan. Jadi, penderitaan tidak harus selalu dipandang negatif, karena ada kalanya penderitaan itu justru mendatangkan sukacita yang berlimpah. (Jc)
Adakah pengalaman sakit yang mendatangkan sukacita bagi saya?
----
Fresh Juice Senin 7 September 2015
Renungan Harian Audio Katolik
Luk. 6:6-11.
Tema : Tidak Gentar Berbuat Baik
Pembawa Renungan : Rm Revi Tanod, Pr
Manado
http://bit.ly/FJ070915
Happy Monday! SEMANGAT! *flex*:D
No comments:
Post a Comment