YESUS ADALAH SANG PENYEMBUH AGUNG - ORDO FRANSISKAN SEKULAR

ORDO FRANSISKAN SEKULAR

OFS - Ordo Fransiskan Sekuler - Ordo Ketiga Fransiskan

ORDO FRANSISKAN SEKULAR REGIO KALIMANTAN

test banner

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sunday, February 09, 2014

YESUS ADALAH SANG PENYEMBUH AGUNG

YESUS ADALAH SANG PENYEMBUH AGUNG

(Bacaan Injil Misa Kudus, Peringatan S. Skolastika, Perawan – Senin, 10 Februari 2014) 

YESUS MENGUSIR ROH JAHAT DARI SEORANG BISUSetibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. Lalu berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tikarnya kemana saja mereka dengar Yesus berada. Kemana pun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan menyentuh walaupun jumbai jubah-Nya saja. Semua orang yang menyentuh-Nya menjadi sembuh. (Mrk 6:53-56)

Bacaan Pertama: Kej 1:1-19; Mazmur Tanggapan: Mzm 104:1-2,5-6 

Hidup dapat menjadi sulit. Orang dapat berkecenderungan untuk menyakiti orang lain. Berbagai pencobaan dan kesulitan dapat datang, malah berdatangan, yang satu disusul dengan lainnya. Kemudian ada tantangan harian  berkaitan dengan hidup di dunia yang tidak mengakui kuasa Injil dan bahkan terkadang melawan Injil itu. Di mana saja kita berada, kita melihat orang-orang (termasuk diri kita sendiri) yang mendambakan penyembuhan, pemulihan dan damai-sejahtera.

Sebagai umat Kristiani, kita mengetahui bahwa satu-satunya jawaban riil atau “obat mujarab” terhadap luka-luka yang kita derita karena hidup dalam dunia ini adalah INJIL. Allah ingin memenuhi setiap kebutuhan kita melalui Yesus Kristus. Allah tidak ingin meninggalkan kita yang terluka. Ia ingin menyembuhkan dan memenuhi diri kita dengan damai-sejahtera dan vitalitas dari hidup-Nya sendiri yang aktif dalam diri kita. Yesus menyembuhkan orang-orang melalui pelayanan-Nya, bahkan sampai hari-hari terakhir (Luk 22:50-51). Kemudian, setelah kenaikan-Nya ke surga, Dia memberikan kuasa kepada para rasul-Nya untuk menyembuhkan orang yang sakit (Kis 3:6-8; 19:11-12). Generasi lepas generasi umat Kristiani memberikan kesaksian bahwa Allah masih menyembuhkan umat-Nya. Allah kita masih merindukan agar kita mengalami Dia sebagai jawaban terhadap situasi-situasi kita yang kelihatan tidak mungkin teratasi.

Pada masa Yesus berjalan di atas bumi ini, tak terhitung banyaknya orang yang mengakui kuat-kuasa-Nya untuk menyembuhkan. Mereka mendatangi-Nya agar memperoleh kebebasan, dan Ia senantiasa penuh belas-kasih dan bela-rasa bagi mereka. Perempuan yang menderita sakit pendarahan hanya perlu menyentuh jumbai jubah-Nya dan ia pun sembuh dari penyakit yang sudah lama dideritanya (lihat Mrk 5:24-34). Yesus melakukan hanya dalam waktu satu detik apa yang banyak dokter harus melakukannya bertahun-tahun dan tanpa hasil. Baiklah kita mengingat juga perempuan yang dikenal sebagai seorang pendosa. Ia menangis pada kaki Yesus dan melalui air mata pertobatan dan kasihnya, dia mampu untuk menerima sentuhan kesembuhan Yesus (Luk 7:36-50). Semua rasa sakit dan malu masa lampaunya dibersihkan, dan ia pun menjadi seorang perempuan baru.

Jadi, apa pun kebutuhan kita, kita dapat melakukan terobosan melalui suara-suara keraguan, ketakutan dan berlari menghadap Yesus. Kita dapat percaya bahwa Ia akan membawa sentuhan-Nya yang menyembuhkan ke tempat yang paling kita butuhkan. Kita bahkan dapat mengambil langkah iman dengan orang-orang yang menderita sakit-penyakit dan bertanya kepada mereka apakah kita boleh berdoa bersama mereka untuk kesembuhan.

DOA: Tuhan Yesus, aku percaya bahwa Engkau adalah sang Penyembuh Agung. Aku mohon agar Engkau menyembuhkan diriku dan orang-orang yang kukasihi dari luka-luka fisik, emosional dan spiritual. Tuhan Yesus, penuhilah diriku dengan kasih-Mu. Amin. 

Catatan: Untuk mendalami Bacaan Injil hari ini (Mrk 6:53-56), bacalah tulisan yang berjudul “BERBAGAI PENYEMBUHAN OLEH YESUS DI GENESARET” (bacaan tanggal 10-2-14) dalam situs/blog SANG SABDA http://sangsabda.wordpress.com; kategori: 14-02 BACAAN HARIAN FEBRUARI 2014. 

(Tulisan ini adalah revisi dari tulisan dengan judul sama untuk bacaan tanggal 11-2-13 dalam situs/blog SANG SABDA) 

Cilandak, 7 Februari 2014 [Peingatan S. Koleta dr Corbie, Biarawati Ordo II/Klaris] 



Sdr. F.X. Indrapradja, OFS

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages