SEJARAH TERBENTUKNYA OFS PERSAUDARAAN CONRADUS PONTIANAK

Persaudaraan OFS Kalimantan Barat khususnya kota Pontianak berdiri pada dimulai pada tanggal 17 Maret 1993 oleh P. Bart Yanssen, OFMCap yang ada saat itu menjabat sebagia Provinsial Kapusin Kalimantan. Bersama dengan P. Benetius, OFMCap selaku Sekretaris Jenderal OFS Internasional yang berkedudukan di Roma.

Pada saat itu terdaftar 75 orang yang ingin mengenal riwayat hidup Bapa Serafik Santo Fransiskus dari Assisi. Dibimbing oleh P. Johan, OFMCap, P. Surip, OFMCap dan Bruder Anton Sawin, OFMCap namun dalam perjalanannya tinggal 3 orang. Karena dianggap masih kurang peminat, maka dalam kunjungan sekretaris Jenderal OFS Internasional P. Benetius, OFMCap atas prakarsa Saudara Y. Tonteng, OFS dan Bruder Anton Sawin, OFMCap kami mengundang melalui pastor Paroki umat yang bersimpati pada tanggal 17 Maret 1995. Maka terdaftarlah kembali anggota baru sebanyak 45 orang di antaranya 10 orang dari Paroki Ngabang. Untuk pembinaan lebih lanjut diadakan pembicaraan dengan P. Samuel Otton Sidin, OFMCap selaku Provinsial Kapusin Kalimantan. Maka ditunjuklah P. Sekundus, OFMCap selaku pendamping rohani OFS Sto. Conradus Pontianak dengan susunan pengurus sementara yaitu sdr. Yohanes Tonteng, OFS sebagai minister, sdr. Gerald Hasibuan, OFS sebagai wakil minister,  sdr. Ignatius Sutowidjayadi, OFS sebagai sekretaris, sdr. Gaspar Desso Esso, OFS sebagai bendahara, dan sdr. FAM Gunawan H, OFS sebagai anggota.

Pada tanggal 13 Januari 1997, Bruder Anton Sawin, OFMCap dan sdr. Tonteng, OFS selama dua minggu mengikuti pelatihan bersama para frater dan saudara-saudara Regio Sumatera di Nangahuta, Pematang Siantar yang diberikan oleh P. Benetius, OFMCap selaku Sekjen OFS Internasional.

Dalam perjalanan selanjutnya, persaudaraan mengalami pasang surut akibat mengalami kerusuhan 1997, di mana para saudara-saudari Paroki Ngabang tidak bisa melanjutkan keikutsertaannya dan baru awal tahun 2002 ini akan dimulai kembali dengan membentuk persaudaraan lokal di Ngabang dengan koordinator saudara PK Kamisin Bs. Untuk itu surat penunjukan dari Pastor Provinsial Kapusin Kalimantan diproses, di mana diminta pastor Paroki Ngabang untuk mendampingi para saudara di sana. Dalam perjalanan selanjutnya Saudara MP Panjaitan, OFS, Saudara F Kauheng, OFS, dan saudara F. Jemat, OFS dikirim untuk mengikuti kursus kefransiskanan bersama para pastor, bruder, dan suster di Laverna Sanggau Kapuas selama seminggu.

Pada tanggal 7 - 10 Februari 2000, Sdr. Y. Tonteng, OFS, sdr. MP Panjaitan, OFS, sdr. F. Kauheng, OFS, sdr. Ignatius Sutowidjayadi, OFS dan sdri. EM Suyati, OFS, mengikuti Kapitel Nasional OFS di Muntilan Jawa Tengah. Sebelum itu pada bulan Maret 1998 diadakan panggilan kembali dan terdaftar 35 anggota baru. Tanggal 10 - 13 Agustus 1999 oleh Dewan Nasional sdr. FX. Subroto, OFS dan sdri. V. Sudiyanti,  OFS dengan persetujuan Bapak Uskup Agung Pontianak Mgr. Hieronimus Bumbun,  OFMCap secara resmi berdirilah persaudaraan OFS Santo Conradus Pontianak dengan pendamping rohani P. Sekundus, OFMCap dan P. Bonifasius, OFMCap dengan jumlah 21 orang yang terdiri dari 7 orang profesi Kekal, 7 orang profesi sementara, 3 orang novis, dan 4 orang Postulan. Sampai saat ini pembinaan lanjut diselenggarakan di Aula Paroki Gembala Baik di bawah bimbingan kedua pendamping Rohani tersebut dan pastor lain sebagai narasumber untuk tema tertentu.

Agar semua kegiatan terkoordinir dengan baik, maka dipilih Dewan Regio Kalimantan periode Desember 2001 - 2004 dan terpilih: P. Innocentius, OFMCap sebagai Pendamping Rohani, sdr. Y. Tonteng, OFS sebagai minister, sdr. MP Panjaitan, OFS sebagai wakil minister, sdr. Gaspar Desso Esso, OFS sebagai sekretaris, dan sdr. F. Kauheng, OFS sebagai bendahara.

Kegiatan:
1. Setiap minggu pertama dalam bulan, pertemuan diadakan di Biara Kapusin St. Laurentius bersama Pendamping Rohani untuk tukar informasi, doa/ibadat siang, makan bersama.
2. Setiap minggu ketiga dalam bulan, pertemuan secara bergilir di rumah anggota, untuk lebih memperkenalkan OFS kepada keluarga dan masyarakat sekitar
3. Bersama para pastor, bruder dan suster dalam perayaan-perayaan tertentu menghadiri tahbisan diakon atau imam,  retret, kunjungan rumah sakit terutama kalau ada anggota atau keluarga anggota yang sakit, kunjungan ke panti jompo, kunjungan ke suster slot di Singkawang - Sarikan di Toho, pertemuan dan retret di Biara dan Perkebunan Kapusin di Sanggau Ledo, Bengkayang.
4. Kegiatan perorangan: kunjungan ke panti jompo, katekumen dan kegiatan di Paroki masing-masing.
5. Kehadiran saudara-saudari dalam setiap pertemuan (Minggu Pertama dan Ketiga) fluktuatif sekitar 15 - 16 orang. Ketidakhadiran lebih dikarenakan tugas di luar kota atau keluar daerah

KEUANGAN
Sampai saat ini untuk biaya kegiatan,  masih bergantung pada iuran wajib dan sukarela setiap bulan dari para anggota. Untuk skala besar misalnya menghadiri Kapitel Nasional memohon sumbangan dari Yayasan Katolik, Keuskupan Agung Pontianak, Paroki - Paroki,  Sekolah-sekolah Katolik, Rumah Sakit Katolik dan perorangan dari umat, namun tidak mengikat.

Untuk yang akan datang, kami ingin terus mengupayakan peluang-peluang usaha yang dapat memberikan penghasilan sehingga diharapkan dapat mandiri dalam bidang keuangan.

PEMBINAAN
Pada awalnya kami terbantu oleh Para Pastor Kapusin, Bruder MTB dan suster SFIC. Namun Tenaga - tenaga itu menyusul karena para pastor terpakai untuk paroki-paroki, sekolah dan STT dsb.

Sejak tahun 1997 sampai sekarang kami telah mengalami 3 kali pergantian pendamping rohani yaitu P. Bonifasius, OFMCap (meninggal dunia), P. Sekundus, OFMCap (pulang ke Belanda) dan P. Innocentius, OFMCap.