Pertemuan OFS 19 Februari 2017 di Persaudaraan St. Ludovikus Supadio

Pada hari Minggu. 19 Februari 2017 pukul 10.00 WIB, pertemuan persaudaraan diadakan di Persaudaraan OFS Sto. Ludovikus; Ruang Serba Guna Gereja Paroki St. Petrus Kanisius Supadio, Pontianak. Pertemuan tersebut dihadiri oleh ketiga persaudaraan OFS Regio Kalimantan: Persaudaraan Conradus, Padre Pio dan tuan rumah; Ludovikus. Dengan total peserta sebayak 40 saudara-saudari. 

Kegiatan dimulai dengan pertama-tama membaca Anggaran Dasar (AD) dan Konstitusi Umum OFS Bab II Artikel 9 pasal 2 pada halaman 43 di buku AD OFS yang berbunyi:

Seorang Fransiskan Sekular yang bertekat untuk menigkuti teladan dan ajaran-ajaran Kristus, haruslah secara pribadi dan dengan tekun mempelajari Sabda Allah dan Kitab Suci. Persaudaraan dan para pemimpinnya hendaknya memupuk cinta akan Sabda Injil dan membantu para sauara-saudaranya untuk mengenal dan memahami sebagaimana diwartakan oleh Gereja dengan bantuan Roh.

Kemudian AD OFS tersebut di atas dijelaskan lebih lanjut oleh P. Aji Astono OFMCap (Pembimbing Rohani) OFS Regio Kalimantan. Beberapa point yang dapat ditangkap:

1. OFS harus melaksanakan cinta kasih tanpa pamrih kepada para saudara
2. Seperti injil hari ini, ada tertulis "Mata ganti mata, gigi ganti gigi, tapi Kristus mengatakan bahwa jika kamu ditampar pipi kiri, berilah pipi yang kanan, jika ada yang mengingini pakaianmu, berikanlah juga jubahmu, jika ada yang menginginkan kita berjalan sejauh 1 mil, berjalanlah bersamanya sejauh 2 mil. Hidup seorang OFS harus penuh kasih, tidak membalas melainkan mendoakan.
3. OFS harus memperbaharui pertobatan, dan jangan pernah putus asa.
4. Sebagaimana Fransiskus memberikan kita teladan dengan berkata,"Mari kita mulai sekali lagi, sebab hingga saat ini kita belum berbuat apa-apa."

Selanjutnya Saudara Daniel Malik, OFS mengumumkan bahwa buku pembinaan OFS telah diketik ulang oleh Saudara Fransesco Agnes Ranubaya, OFS untuk dibagikan (share) melalui Whatsapp, Blogger: http://ofsregiokalimantantan.blogspot.co.id kepada seluruh saudara-saudari agar dapat dimiliki.

Rencananya Kongres OFS akan diadakan di Denpasar pada tanggal 21 s/d 27 April 2017 dihadiri oleh seluruh pendamping OFS dan saudara-saudari dari 22 negara. Kegiatan ini dikatakan cukup langka jika diadakan di Indonesia, karena tahun-tahun berikutnya belum tentu bisa.

Selanjutnya penjelasan oleh Minister Regio,Saudara Herman Yoseph Anem, OFS yang membicarakan beberapa point berikut:

1. Pastor menganjurkan kita untuk hidup seturut Injil.
2. Teringat ketika memberikan materi di Singkawang, saudara Anem bertanya kepada para saudara OFS Conradus Singkawang; "Apa tujuan anda masuk OFS" ada yang mengatakan:
1. Saya mau bertobat
2. Saya ingin mendalami Injil Kristus
3. Jawaban Minister: paling penting adalah mengatur hidup kita, jika kita mampu hidup teratur, segala hal-hal tersebut di atas dapat dilakukan dengan baik.
3. Penyampaian Jadwal pertemuan OFS Regio Kalimantan pada tahun 2017:
1. 19 Maret 2017 Pertemuan Regio di Kom. Persaudaraan Padre Pio di Sta. Sisilia Pkl. 10.00 WIB
2. 30 April 2017 Paskah Keluarga OFS di Biara San Lorenzo diawali dengan misa pkl. 10.00 WIB (mohon membawa keluarga)
3. 21 Mei 2017 Pertemuan Regio di Kom. Persaudaraan Ludovikus di Gedung Serba Guna Paroki St. Petrus Kanisius Pontianak Pkl. 10.00 WIB
4. 18 Juni 2017 Pertemuan Regio di Kom. Persaudaraan Padre Pio di Sta. Sisilia Pkl. 10.00 WIB
5. 10 Juli 2017 Pertemuan Regio di Biara San Lorenzo Pkl. 10.00 WIB
6. 25 Agustus 2017 Pertemuan di rumah (alm.) saudara Tonteng, OFS pkl. 17.00 
7. 17 September 2017 Pertemuan Regio di Kom. Persaudaraan Padre Pio di Sta. Sisilia Pkl. 10.00 WIB
8. 19 Oktober 2017 "Penjenjangan Para Saudara OFS" di Singkawang yang diadakan selama 3 hari mulai dari tanggal 19 s/d 22 Oktober 2017
9. 19 November 2017 Pertemuan Regio di Kom. Persaudaraan Ludovikus di Gedung Serba Guna Paroki St. Petrus Kanisius Pontianak Pkl. 10.00 WIB Pembagian tugas "Malaikat Advent"
10. 20 s/d 27 Desember 2017 diadakan Kongres OFS Internasional di Denpasar Bali
4. Selain itu saudara Minister juga membahas tentang keikutsertaan OFS untuk menghadiri Tahbisan Imam 3 saudara Kapusin " Sdr. Josua, Sdr. Titus, dan Sdr. Aloy" yang dicatat baru diikuti oleh saudara-saudari:
1. Sdri. Marice,OFS
2. Sdri. Yuliana
3. Sdri. Dharni
4. Sdri. Sophia
5. Sdri. Sdri. Tonteng, OFS
6. Sdri. Sufiah, OFS
7. Sdr. Yoseph, OFS
5. Informasi juga bahwa saudara Magister OFS Regio, saudara Gaspar Desso Eso, OFS sedang mengalami sakit dan akan menjalani pengobatan di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Selanjutnya Pastor menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para OFS a.l:

1. Upayakanlah untuk melaksanakan:
1. Ekaristi (menyambut tubuh dan darah Kristus)
2. Ibadat Harian (jika tak bisa berkelompok, hayati dan lakukan sendiri di rumah)
3. Menerima Sakramen Tobat (bagi OFS sebagai pentobat, menerima Sakramen Tobat dapat dilakukan berkali-kali sekalipun perintah gereja mengatakan bahwa minimal mengaku dosa adalah 1 kali setahun
4. Amal Kasih (menolog saudara-saudari yang berkekurangan. Contohnya: pelayanan di Rutan, Panti Asuhan dll.)
5. Hal-hal Fundamental tersebut di atas jangan dilalaikan atau kendor.
2. Undangan KEFFRAP (Keluarga Fransiskan Fransiskanes Pontianak) pada tanggal 3 Maret 2017, diundang 2 orang untuk memilih ketua KEFFRAP a.l.:
1. Saudara Moses, OFS
2. Saudara Martinus, OFS
3. Pada tanggal 10 Maret 2017 ada misa arwah di kediaman almarhum suami saudari Supiyah pkl. 18.00 yang diawali dengan Ofisi sore.

Selanjutnya kegiatan Ofisi siang yang dipimpin oleh persaudaraan Ludovikus diikuti oleh para saudara-saudari. Usai ofisi siang, para saudara-saudari menyantap makanan bersama-sama yang dibuka dengan doa dan berkat oleh P. Aji Astono, OFMCap. Setelah selesai makan siang, seluruh anggota OFS dipersilakan pulang.

Dicatat oleh: Sdr. Fransesco Agnes Ranubaya (untuk notulensi)

Dokumentasi: