Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Selasa 06 Oktober 2015
Yun 3:1-10
Mzm 130:1-4ab,7-8
Luk 10:38-42
KESEIMBANGAN
..engkau kuatir dan menysahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu. - Luk 10:41-42
Setelah membaca perikop Injil hari ini, banyak orang memilih menjadi Maria, karena merasa pilihan yang diambil Maria dipuji Tuhan sebagai yang terbaik.Dampaknya, hal ini dijadikan sebagai alasan untuk menolak ketika diminta untuk melayani.
Dulu saya juga berpikir demikian.Menjadi sibuk seperti Marta adalah salah, sehingga ketika diminta untuk membantu dalam suatu pelayanan atau kegiatan, saya sering menjadi ragu untuk menerimanya.
Namun kemudian, saya menyadari satu hal.Ketika saya mencoba setia dalam melakukan hal kecil, selalu ada hal yang lebih besar yang ditambahkan dan dipercayakan kepada saya. Jadi teringat firman yang mengatakan: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar…” Semua itu datang tanpa saya yang mencari-cari.
Hal ini membuat saya jadi lebih mengerti tentang perikop hari ini.Yang Tuhan inginkan adalah keseimbangan, antara relasi dengan-Nya dan pelayanan.Pelayanan memang perlu, tapi yang terlebih penting adalah waktu untuk duduk diam di hadapan-Nya dan mendengarkan suara-Nya.Hal inilah yang sering diabaikan ketika kita disibukkan oleh banyak hal.
Belajarlah untuk tetap memprioritaskan Tuhan di atas segalanya. Dengan setia mendengarkan suara-Nya, kita tahu apa yang menjadi kehendak-Nya sehingga pelayanan yang kita lakukanpun akan berbuah bagi kemuliaan-Nya. (Jc)
Apakah sudah terjadi keseimbangan pelayanan saya dengan relasi saya bersama Tuhan?
Fresh Juice 6-10-15
Luk. 10:38-42
Tema : Pelayan yang Kesepian
Johan Ng
Jakarta
http://bit.ly/FJ061015
Renungan Pria Katolik
"Hikmat Allah Melampaui Hikmat Manusia"
Oleh Krismanto Kusbiantoro
http://bit.ly/RPK051015
No comments:
Post a Comment