Renungan Katolik "Bahasa Kasih"
Kamis,01 Oktober 2015
Neh 8:1-4a,5-6,7b-12
Mzm 19:8-11
Luk 10:1-12 atau Mat 18:1-4
Pesta St. Teresia dari Kanak-kanak Yesus
PEKA TERHADAP KEHENDAK-NYA
Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. - Luk 10:3
Saat ini saya berada dalam dilema antara pekerjaan dan masa depan. Apalagi jika melihat umur, seharusnya saya sudah mempunyai pekerjaan yang tetap.Dua minggu lalu saya merasakan kesedihan yang cukup mendalam, yang sebenarnya sudah saya rasakan sejak saya bekerja di Jakarta beberapa bulan yang lalu.
Ketika mulai bekerja, saya sudah merasa kehadiran saya tidak disukai oleh beberapa senior karena saya dianggap sebagai saingan.Sebagai orang baru, saya mendapatkan privilege dari atasan sehingga semakin membuat saya tidak disukai.Ditambah lagi ketika saya menemukan kelalaian mereka saat saya menjalankan proyek yang dipercayakan kepada saya.Ketidaksukaan itu semakin terlihat jelas ketika saya mempresentasikan proyek saya yang terakhir. Kondisi ini membuat saya berpikir apakah saya akan tetap memilih bekerja di Jakarta dengan pekerjaan sesuai impian saya sekalipun harus menghadapi kenyataan tidak disukai oleh rekan kerja senior? Atau saya lebih memilih ditempatkan di kota lain dengan beban pekerjaan yang lebih berat? Atau saya malah harus melepaskan impian ini dan mencarinya di tempat lain?
Lewat bacaan hari ini Tuhan mengajak saya untuk membuka hati selebar-lebarnya terhadap kehendak-Nya. Tuhan punya banyak ladang untuk dikerjakan dan Ia mengutus kita untuk menjadi perpanjangan tangan-Nya. Ia juga ingin kita tetap mengenakan kasih di dalam segala sesuatunya. Puji Tuhan, keputusan saya untuk tetap mengasihi mereka semakin kuat saat membaca firman hari ini, sekalipun saya belum tahu apakah tetap akan melanjutkan bekerja di ladang ini atau memilih ladang yang lain. (Cr)
Sudahkah saya membuka hati terhadap kehendak Tuhan?
No comments:
Post a Comment